Minggu, 05 September 2010

Kita Butuh dua Sinar untuk Melihat

Abu Rayhan Al Biruni

Ada seorang bijak berkata bahwa kita membutuhkan dua sinar agar bisa melihat benda-benda di sekeliling kita. Pertama sinar dari luar dan kedua sinar dari dalam diri kita. Sinar dari luar adalah sinar matahari waktu siang dan sinar lampu atau cahaya bulan waktu malam. Sinar dari dalam diri kita yang dimaksud adalah mata kita sendiri lengkap dengan saraf-sarafnya sehat, tidak buta, terbuka, dan tidak tidur Kalau tidak ada sinar dari luar maka kita tidak bisa melihat apa-apa karena gelap. Namun walaupun ada sinar dari luar atau cuaca terang tetapi namun mata kita buta maka tetap saja kita tidak bisa melihat apa-apa walaupun itu istri kita yang menawan.

Sama halnya dengan melihat kebenaran kita membutuhkan dua sinar yaitu sinar dari luar dan sinar dari dalam diri kita. Sinar dari luar adah kepahaman dan pengetahuan kita terhadap Al-Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Sinar dari dalam kita adalah iman / keyakinan yang sahih dalam hati kita yang sehat. Kalau kita tidak memiliki pengetahuan dan kepahaman terhadap Al-Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW - termasuk sirah Nabi- maka kita tidak akan bisa melihat kebenaran dalam agama kita -Islam. Tetapi walaupun kita memiliki pengetahuan dan kepahaman Al-Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW - hingga kita sekolah sampai S3 dan seterusnya - namun hati kita kosong dari iman / keyakinan sahih terhadap Allah SWT, maka tetap saja kita tidak akan melihat kebenaran itu -Islam.

Tidak ada komentar: