Rabu, 24 Maret 2010

Menta`ati Peraturan Lalu Lintas

Di dalam kota besar seperti Makassar, para sopir dengan sungguh - sungguh mentaati peraturan lampu lalu lintas dan peraturan lainnya. Padahal kita ketahui bahwa lampu dan tanda tanda lalu lintas itu tidak hidup dan tidak bisa apa- apa kalau kita tidak ta`ati. Saya sendiri stop ketika lampu merah menyala meskipun itu pada jam 2.00 dini hari. Saya tahu saat itu jalanan sepi, tidak ada kendaraan lain melintas dan ada pula polisi lalu lintas. Mengapa saya lakukan itu? Karena saya memahami bahwa dibalik lampu lintas ada pemerintah yang memerintahkan agar saya menta`ati peraturan lalu lintas itu, meskipun petugas tidak ada di tempat.

Hari ini karena kita tidak mengenal Allah SWT. dengan sungguh-sungguh maka kita mendurhakai-Nya siang dan malam. Apa yang dilarang kita kerjakan, dan apa yang diperintahkan justru kita abaikan. Padahal berbeda dengan pemerintah yang terbatas, Allah SWT. Maha Melihat, Maha Mengetahui, senantiasa tidak mengantuk dan tidak tidur, dan senantiasa hidup terus menerus. Kita sesungguhnya berdiri di hadapan-Nya setiap saat di dunia dan juga pasti di akhirat kelak untuk dimintai pertanggungjawaban. Kini kita telah belajar mentaati benda mati lampu lalu lintas, mari kita belajar taat kepada Allah yang Maha Hidup. Dia yang meghidupkan dan mematikan, serta kepada-Nya kita dikembalikan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

benar apa yang anda katakan. bagaimana cara menjaga ketaatan itu.