Jumat, 05 November 2010

Harga Diri

Umi Rayhan

Kalau ada seseorang mengatakan kepada anda bahwa anda seorang pembohong, maka bagaimanaa perasaan anda? Malu, marah, sedih, jengkel, dan berbagai perasaan lainnya yang menandakan bahwa harga diri anda sedang terusik. Meskipun sebenarnya orang yang mengatai anda itu ada benarnya. Asbabnya siapakah diantara kita yang tidak pernah berbohong dalam perjalanan hidup kita ini.

Mengapa harga diri kita terusik ? Sebabnya naluri manusia tidak mau dicela meskipun perbuatannya tercela. Dikatakan sebagai seorang pembohong adalah celaan yang sangat memalukan karena sifat ini amat jelek dan tidak disukai oleh manusia. Meskipun Nabi Muhammad SAW sudah peringatkan kita bahwa : "Akan datang suatu masa di mana orang pembohong dipercaya dan orang jujur di dustakan (HR. Tirimizi)

Kalau sesama manusia saja yang mengataki anda pembohong, anda dan saya sudah merasa terusik harga dirinya, maka renungkanlah sedari sekarang bagaimana nanti pada hari akhirat yang mengatai anda pembohong adalah Allah SWT, Allah yang Maha Mujur, Maha Pengampun, dan Maha keras Siksanya. Mau ke mana anda menyembunyikan wajahnya saat itu. Di hadapan anak, istri, keluarga, seluruh umat manusia, para malaikat, para nabi, syuhada, siddiqin, orang shaleh, dan seluruh makhluk lainnya menyaksikan bahwa memang anda seorang pembohong yang dikatakan sendiri oleh tangan kita dan saksinya adalah kaki dan seluruh jejak-jejak tapak kaki anda.

Oleh karena itu sebelum terlambat marilah bersama-sama berjihad binafsi menjadi orang jujur. Meskipun menjadi orang jujur sulit dan dikhianati orang tetapi manis dan nelegakan batin dunia dan akhirat, insya Allah